Gesi, Sragen (12/08/2023) – Pembuatan lubang resapan biopori merupakan salah satu program kerja multidisiplin yang dilakukan sebagai upaya pengelolaan sampah di Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Program ini mengimplementasikan konsep ecodrainage, yaitu penanganan sistem drainase berwawasan lingkungan dengan memperhatikan kondisi dan daya dukung lingkungan. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Pilangsari, masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dan memerlukan langkah konkret untuk mewujudkan visi misi Kepala Desa dan penanganan terhadap kondisi yang ada. Program kerja ini merupakan upaya yang direncanakan dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi, salah satunya yaitu kebiasaan masyarakat yang masih menggunakan metode pembakaran dan penimbunan dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik. Hal ini disebabkan oleh belum tersedianya pengelolaan sampah terpadu dari pihak birokrasi.

Pelaksanaan program dilakukan pada Sabtu (12/08/2023) dan diikuti oleh seluruh ketua RT Kebayanan Tanggung, Desa Pilangsari, yaitu RT 1 hingga RT 7. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pengertian serta tahap-tahap pembuatan lubang resapan biopori, kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan lubang biopori secara langsung kepada warga setempat. Ditentukan lokasi pembuatan lubang, kemudian dibuat lubang biopori dengan cara melubangi tanah menggunakan alat pelubang tanah atau bor dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 100 cm. Lubang berikutnya dibuat dengan jarak 1-1,5 m antar lubang. Selanjutnya, lubang yang sudah dibuat dilapisi dengan pipa PVC yang sudah dilubangi bagian pinggirnya. Lubang biopori kemudian diisi dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah, dan lain-lain, lalu ditutup dengan tutup pipa PVC yang sudah dilubangi. Selain itu juga dilakukan edukasi kepada warga mengenai pemberian ecoenzyme untuk mempercepat proses penguraian sampah organik. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan kondusif, para warga yang hadir menyimak dengan antusias demonstrasi pembuatan lubang resapan biopori yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.

Program pembuatan lubang resapan biopori ini diharapkan dapat berlanjut dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang pengelolaan sampah terpadu di Desa Pilangsari. Seperti perkataan dari salah satu ketua RT yang menghadiri pelaksanaan program kerja ini, “Terima kasih kepada teman-teman KKN yang sudah memberikan ilmu baru kepada kami bagaimana caranya membuat biopori yang nantinya mungkin akan berguna bagi warga di Kebayanan Tanggung yang mayoritasnya para petani.”

Program Multidisiplin 2

Penulis : Kelompok 1 KKN Undip

DPL : Oktavianto Eko Jati, S. Pi., M. Si

Lokasi : Kebayanan Tanggung

Bagikan Berita