Gesi, Sragen (08/08/2023) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023 melakukan psikoedukasi terkait pentingnya pola asuh dalam pencegahan stunting di Posyandu Remaja Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.

Jumlah stunting di Indonesia pada tahun 2022 turun menjadi 21,6% dari 24,4% pada tahun 2021 (Survei Status Gizi Indonesia, 2023). World Health Organization (WHO) sendiri memberikan standar terkait prevalensi stunting di tiap negara yaitu kurang dari 20%. Adapun Desa Pilangsari termasuk ke dalam salah satu daerah di Indonesia yang prevalensi stunting-nya menurun pada tahun 2023. Hal tersebut menjadi kabar baik karena pada tahun sebelum-sebelumnya, angka stunting di Desa Pilangsari sangatlah tinggi. Salah seorang bidan di Desa Pilangsari mengatakan, “Angka stunting di Desa Pilangsari sudah menurun, tetapi tetap menjadi perhatian kami, terutama terkait gizi anak.” Bidan tersebut juga menambahkan, “Edukasi pola asuh positif juga penting untuk diberikan kepada anak-anak remaja, karena mereka kan bakal jadi orang tua nantinya.” Berdasarkan pernyataan tersebut, penting untuk dilakukan sosialisasi dan edukasi  kepada remaja di Desa Pilangsari mengenai pentingnya pola asuh untuk mencegah stunting.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Pak RT 9 dan dihadiri oleh 20 orang yang terdiri dari para remaja dan Ibu Bidan. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan psikoedukasi terkait jenis pola asuh dan pentingnya pola asuh positif untuk mencegah stunting. Pelaksanaan kegiatan berlangsung ramai. Para remaja sangat antusias memahami ilmu-ilmu yang diberikan oleh mahasiswa. Mereka juga aktif mendengarkan dan antusias menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. Selain sosialisasi, mahasiswa juga membagikan leaflet yang berisi informasi singkat terkait pentingnya pola asuh untuk mencegah stunting.

Dengan adanya program ini, diharapkan para remaja dapat menerapkan pola asuh positif kepada anak-anak mereka kelak. Diharapkan remaja pada generasi ini menyadari betapa pentingnya pola asuh positif untuk mencegah stunting.

 

Oleh : Hetty Indria Aulia

DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi, M.Si

 

Bagikan Berita