GESI, SRAGEN ‒ KKN Tim 2 Universitas Diponegoro di Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, telah berhasil menarik perhatian warga setempat melalui sebuah acara penuh kemeriahan. Acara tersebut merupakan sebuah acara sosialisasi yang diprakarsai oleh Salma Inastabriza, mahasiswi Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Asing Terapan, sekaligus anggota KKN Tim 2 Universitas Diponegoro yang bertugas di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut bertajuk “Sosialisasi Pembuatan DOT (Distribution of Time) Pariwisata” yang berfokus pada pengenalan dan pelatihan pembuatan DOT (Distribution of Time) untuk memajukan sektor pariwisata Desa Pilangsari.
Acara sosialisasi tersebut disetujui dan didukung secara resmi oleh Bapak Ahmat Munadi, S.Pd.I, Kepala Desa Pilangsari, sebagai tindakan nyata untuk memperkuat sektor pariwisata di Desa Pilangsari. Dengan izin dan dukungan dari pihak desa, acara tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2023, mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, bertempat di Balai Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Tujuan utama dari acara tersebut adalah untuk mengenalkan, mendidik, dan melatih anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pilangsari tentang penerapan dan manfaat dari DOT Pariwisata untuk pengembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Para peserta yang hadir merupakan anggota dari Pokdarwis Desa Pilangsari yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dalam upaya memajukan destinasi pariwisata di desa mereka.
Acara dimulai dengan sesi pengenalan mengenai konsep DOT Pariwisata yang disampaikan oleh Salma Inastabriza dengan penuh semangat. Ia menjelaskan tentang arti dan tujuan dari DOT Pariwisata serta bagaimana konsep tersebut dapat berperan sebagai alat bantu dalam pengelolaan kegiatan pariwisata yang efektif. Para peserta tampak begitu tertarik dan antusias, ingin lebih memahami dan merasakan manfaat nyata dari penerapan DOT Pariwisata.
Dalam sesi edukasi selanjutnya, peserta diajak untuk mendalami fungsi dan manfaat DOT Pariwisata. Materi ini membahas tentang pentingnya DOT Pariwisata sebagai panduan dalam merencanakan dan mengatur kegiatan wisata, baik dari sisi promosi maupun pengelolaan destinasi wisata di Desa Pilangsari. Penyampaian materi yang jelas dan sistematis ini membuat para peserta semakin meyakini kegunaan dari DOT Pariwisata dalam mendukung pengembangan pariwisata di desa mereka.
Tak hanya itu, acara tersebut juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempelajari dan mempraktikkan langkah-langkah konkret dalam menyusun DOT Pariwisata. Dalam tahap tersebut, tim KKN memberikan panduan dan bimbingan secara langsung untuk membantu peserta merumuskan DOT Pariwisata yang sesuai dengan karakteristik dan potensi wisata Desa Pilangsari. Dengan bimbingan yang baik, para peserta tampak semakin percaya diri dan bersemangat untuk menerapkan konsep DOT Pariwisata dalam pengelolaan destinasi wisata mereka di Desa Pilangsari.
Acara sosialisasi tersebut juga menekankan pentingnya peran Pokdarwis dalam menggunakan DOT Pariwisata sebagai strategi pengembangan sektor pariwisata. Peserta diajak untuk membahas rencana Pokdarwis Desa Pilangsari ke depannya sambil memahami bahwa dengan adanya DOT Pariwisata, mereka dapat merencanakan dan mengelola kegiatan wisata dengan lebih terstruktur dan efektif. Para peserta juga dihadapkan pada pelatihan bagaimana cara membuat DOT wisata yang baik berdasarkan pedoman dan panduan yang telah dijelaskan dalam sosialisasi. Dalam pelatihan tersebut, tergambar dengan jelas bagaimana DOT Pariwisata dapat digunakan sebagai alat untuk mengatur dan merencanakan kegiatan wisata dan pengelolaan destinasi wisata di Desa Pilangsari. Hasil dari pelatihan DOT tersebut pun didokumentasikan secara resmi diakhir sesi acara ke Pokdarwis Desa Pilangsari.
Harapan dari acara sosialisasi tersebut adalah agar Pokdarwis Desa Pilangsari dapat memahami dan mengimplementasikan DOT Pariwisata dalam pengelolaan dan promosi kegiatan pariwisata mereka. Dengan adanya DOT Pariwisata, diharapkan sektor pariwisata di Desa Pilangsari dapat mengalami perkembangan yang signifikan, menarik minat lebih banyak wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sosialisasi Pembuatan DOT Pariwisata tersebut menjadi awal yang menjanjikan bagi Desa Pilangsari untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas sektor pariwisata di masa mendatang. Besar harapannya agar hasil dari acara tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan pariwisata di Desa Pilangsari dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis : Salma Inastabriza
Prodi : Bahasa Asing Terapan – Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
DPL : Riza Susanti, S.T, M.T
Lokasi : Balai Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen